fbpx

RUPSLB KIJA Menyetujui Right Issue dan Akuisisi senilai Rp 1,5 T

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (Perseroan) hari ini telah menyelenggarakan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham kedua (“Rapat”) yang diadakan di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta. Rapat tersebut telah dihadiri oleh pemegang saham dengan jumlah yang memenuhi korum kehadiran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada Rapat telah disetujui pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) Perseroan sebanyak-banyaknya 6.036.022.177 saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 250.

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Terbatas II setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk melunasi surat sanggup atau promissory notes (“PN”) yang diterbitkan oleh Perseroan dalam kerangka Akuisisi, yaitu pembelian atas 100% saham PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) dan 21,63% saham PT Tanjung Lesung Leisure Industry (TLLI).

Pada hari ini, Perseroan menerbitkan surat sanggup atau PN kepada para pemegang saham PT Banten West Java Tourism Development dan pemegang saham PT Tanjung Lesung Leisure Industry yang merupakan penjual atas saham-saham PT Banten West Java Tourism Development dan saham-saham PT Tanjung Lesung Leisure Industry yang dibeli Perseroan dalam rangka Akuisisi. PN tersebut adalah senilai Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus miliar Rupiah) sebagai tanda pembayaran atas pengambilalihan saham PT Banten West Java Tourism Development dan PT Tanjung Lesung Leisure Industry oleh Perseroan.

Transaksi akuisisi ini dilakukan adalah dengan pertimbangan adanya sinergi usaha yang didasari oleh pengalaman yang telah dimiliki oleh Perseroan maupun BWJ dan TLLI dalam mengembangkan sebuah kawasan, dimana Perseroan telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan kawasan industri terpadu sebagaimana dilakukan di Cikarang dan BWJ bersama dengan TLLI telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan kawasan pariwisata terpadu Tanjung Lesung. Potensi sinergi ini diharapkan dapat memberikan pertumbuhan bisnis jangka panjang bagi Perseroan.

Disamping itu, Tanjung Lesung memiliki prospek yang cerah sebagai kawasan pariwisata terpadu karena antara lain didukung oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I) Tahun 2011-2025 yaitu pada Kawasan Strategis Nasional (KSN) Selat Sunda.

Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Setyono Djuandi Darmono mengatakan, “Kami melihat potensi yang sangat besar terhadap sinergi yang dihasilkan dari kemampuan Perseroan dalam mengembangkan suatu kawasan dengan aset yang dimiliki oleh Tanjung Lesung yang dilengkapi dengan infrastruktur. Jababeka sebagai pengembang Kota telah terbukti memiliki pengalaman dan reputasi dalam mengembangkan kawasan terpadu sebagaimana dilakukan di Kota Jababeka, Cikarang dengan kelengkapan infrastruktur dan fasilitas kelas dunia. Kami percaya bahwa alasan dan latar belakang pembelian saham BWJ dan TLLI merupakan bagian dari rencana pengembangan bisnis jangka panjang Perseroan.”

Pada Rapat, Direksi Perseroan juga menyampaikan terima kasih dan rasa hormat atas kepercayaan dan dukungan kepada para pemegang saham, penerima kuasa pemegang saham, mitra bisnis, kreditur, pelanggan dan para pemangku kepentingan lainnya serta seluruh jajaran manajemen dan karyawan.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Muljadi Suganda
Corporate Secretary
muljadi@jababeka.com
Telepon: 021-5727337

RUPSLB KIJA Menyetujui Right Issue dan Akuisisi senilai Rp 1,5 T

Tinggalkan Balasan