Ikhtisar Laporan Keuangan 1H16

Ikhtisar Laporan Keuangan 1H16

PT Jababeka Tbk (“KIJA”) mencatat total pendapatan sebesar Rp 1.361 miliar pada 30 Juni 2016, turun 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 774 miliar di 2Q16 saja, meningkat dari 32% dari 1Q16, yang terutama merupakan hasil penjualan empat kali lipat dari pilar Land Development. Pendapatan berulang dari pilar infrastruktur, yang sebagian besar terdiri dari segmen listrik, air dan pelabuhan, menyumbang 61% terhadap total pendapatan pada 1H16, dibandingkan dengan 62% pada 1H15. 

Sebagian besar sejalan dengan pendapatan, laba kotor Perusahaan turun dari Rp 616 miliar di 1H15 menjadi Rp 553 miliar di 1H16. Margin laba kotor tetap relatif stabil dengan pencapaian 41% di paruh pertama 2016 dan 42% di 1H15. Kinerja kuartal kedua yang kuat dari pilar Land Development pada 2016 juga mendorong laba kotor 2Q16, yang lebih dari dua kali lipat dari 1Q16 – Rp 182 miliar di 1Q16 dan Rp 371 miliar di 2Q16 (total Rp 553 miliar di 1H16)

 
Laba bersih KIJA per 1H16 tercatat sebesar Rp 326 miliar, meningkat 30% dibandingkan dengan paruh pertama 2015. Alasan utama hal ini adalah dampak positif dari penguatan Rupiah Indonesia terhadap Dolar AS, yang menghasilkan laba bersih keuntungan valuta asing (valas) sebesar Rp 159 miliar pada 1H16, dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 15 miliar pada tahun sebelumnya. Jumlah ini adalah jumlah dari keuntungan / kerugian forex operasional dan finansial dan keuntungan / kerugian dari kontrak lindung nilai kami, yang dapat ditemukan di bagian pendapatan dan pengeluaran keuangan dari laporan keuangan 1H16 kami.

 

 Perbarui Bekasi Power 

Di segmen daya KIJA ingin menginformasikan bahwa kebocoran di bank boiler salah satu dari Heat Recovery Steam Generator (“HRSG”) ditemui selama pemeliharaan terjadwal pada kuartal kedua 2016. HRSG mengubah panas yang dilepaskan dari gas turbin menjadi uap untuk turbin uap dan merupakan komponen integral dari pembangkit listrik siklus gabungan.

 
Tindakan segera diambil dengan cara memperbaiki kebocoran dan mengganti sejumlah pipa sementara; dan segera setelah itu tabung kembali seluruh bank boiler yang terdiri dari 720 tabung secara permanen. Perbaikan permanen ini sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai paling lambat pada akhir Agustus 2016 – saat ini sesuai jadwal dan situasinya terkendali. Selama perbaikan ini, pembangkit listrik beroperasi secara efektif sekitar 50% dari kapasitas operasi biasa.

 
Penyelidikan awal menemukan bahwa penyebab paling mungkin dari kebocoran tersebut adalah di bawah korosi endapan (kerusakan hidrogen). Yakinlah bahwa sisa peralatan pabrik dan mesin tidak terpengaruh oleh kebocoran.

 

Sayangnya, hal tersebut akan menyebabkan beberapa kehilangan pendapatan dan menghasilkan margin yang lebih rendah untuk segmen listrik. Selain itu, Rupiah Indonesia yang lebih kuat dari yang diperkirakan pada awal 2016 juga memiliki efek penurunan pada pendapatan karena tarif listriknya dalam Dolar AS. Berdasarkan hal tersebut di atas, pendapatan listrik TA16 diharapkan mencapai Rp 1,3 triliun (sebelumnya dipandu Rp 1,6 triliun) dan margin laba kotor 10% (sebelumnya dipandu 15%). Marjin laba kotor yang lebih rendah sekarang diharapkan karena beberapa faktor seperti biaya penalti dari PLN (karena output saat ini di bawah 90% ketersediaan yang diperlukan), tingkat panas pabrik yang lebih tinggi, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi efisiensi operasi setengah siklus.

 

 Perbarui Penjualan Pemasaran

Pada catatan positif, setelah 1Q16 lunak, penjualan pemasaran real estat KIJA telah melihat peningkatan drastis pada 2Q16 dengan realisasi Rp 421 miliar, menghasilkan Rp 470 miliar untuk paruh pertama 2016. KIJA mempertahankan target FY16 sebesar Rp 1,4 triliun (CikarangRp 1,15 triliun dan Kendal Rp 250 miliar) karena terus melihat permintaan yang kuat di Cikarang dan Kendal, khususnya untuk plot lahan industri, yang memiliki potensi untuk dikenali lebih cepat dan mungkin pada tahun 2016 sehingga mengimbangi downside dari segmen listrik. 
 
Silakan hubungi jika Anda memiliki pertanyaan dan / atau komentar. 
 
Terima kasih atas perhatian Anda, 
Tim Beekelaar 
 
P.S. Silakan akses laporan keuangan sat 1X16 kami dengan IDXnet dengan mengakses tautan berikut: http://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndPengumuman/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/201607/7447671f23_fb25a6358c.pdf  atau melalui  http://www.idx.co.id/en-us/home/listedcompanies/announcement.aspx  dan cari KIJA.