Industrial Estate Developer
PT Jababeka Tbk sedang ingin menjadikan Kota Jababeka- Cikarang menjadi kota mandiri berkonsep Transit Oriented Development (TOD) melalui Trans-Jababeka. Trans-Jababeka sendiri adalah layanan transportasi massal terintegrasi yang melayani pergerakan masyarakat di Jababeka-Cikarang, baik di dalam kawasan maupun antar kawasan dari
PT Jababeka Tbk melalui salah anak usahanya, yakni Jababeka Residence selaku pengembang dan pengelola Kota Jababeka Cikarang, meraih dua rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai developer pertama yang menghadirkan ruko komersial bersertifikat Hak Milik (SHM) dan proses penandatanganan
JABABEKA Group melalui anak usahanya, Jababeka Residence, terus melakukan inovasi di tengah masa pandemi demi memudahkan masyarakat mendapatkan properti idaman. Terbaru, Jababeka Residence menggandeng tiga bank untuk membuat promosi menarik bagi konsumen, yaitu Bank BNI, CIMB Niaga dan UOB. Dan
PT Bank Tabungan Negara (BTN) bersama Human Resources (HR) Forum Jababeka menggelar acara Gathering Business Collaboration with Jababeka Residence di President Executive Club, Rabu, (12/8/2020). Tujuan acara tersebut untuk menjalin kerja sama antara Bank BTN dengan PT.Graha Buana Cikarang selaku
PT Jababeka Infrastruktur – salah satu unit usaha dari PT Jababeka Tbk, bersama perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Jababeka dan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP), kembali menyalurkan bantuan penanganan COVID-19 senilai Rp 3 miliar ke sejumlah rumah sakit dan institusi Pemerintah
Jababeka Group bersama anak perusahaannya yakni Jababeka Residence, Jababeka Infrastruktur, dan Jababeka Industrial Estate, membagikan 5.000 paket hand sanitizer dan masker gratis kepada masyarakat sekitar kota Jababeka Cikarang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Aksi sosial ini pun mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan
Jababeka Residence, pengembang kota mandiri Jababeka, sukses menggelar Business Lunch Gathering di Ballroom Holiday Inn Cikarang, Rabu (11/2) lalu. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pengusaha retail dan pelaku industri yang berasal dari Jakarta hingga Bekasi, seperti Sutedja S. Darmono selaku